Hankook Tire Berkomitmen Terhadap Inisiatif Target Berbasis Sains
.webp "Sustainability Yearbook")
Tentang Hankook Tire & Technology
Dengan mengejar inovasi dan memberikan teknologi unggul sebagai inti bisnis, Hankook Tire & Technology terus aktif berinvestasi dalam memperluas peranan penting perusahaan untuk memberikan konsumen kepuasan penuh dalam berkendara. Beroperasi di lebih dari 160 negara, Hankook memiliki delapan pabrik dan lima pusat R&D di seluruh dunia, dengan lebih dari 20,000 pekerja profesional berdedikasi tinggi. Hankook Tire memproduksi ban berkualitas luar biasa yang berperforma tinggi untuk mobil, 4x4s, SUV, truk ringan, campers, truk, bus, dan kendaraan balap.
Hankook Tire & Technology aktif berpartisipasi dalam gagasan global yang ramah lingkungan dan berkomitmen untuk menjadikan bumi tempat yang lebih baik untuk dihuni. Upayanya telah diakui dalam Dow Jones Sustainability Indices World (DJSI World) sejak 2011 (DJSI Korea mulai dari tahun 2011 sampai 2015, DJSI World pada tahun 2016) dan menerima peringkat tertinggi dari EcoVadis Business Sustainability Rating pada tiga tahun terakhir semenjak 2019.
- Menyampaikan target pengurangan emisi rumah kaca jangka menengah hingga jangka panjang pada bulan Agustus
- Menunjukkan komitmen kelestarian untuk lingkungan dengan bergabung dalam inisiatif SBTi pada bulan Maret
- Memvalidasi target yang diajukan oleh SBTi yang diperkirakan pada awal tahun 2023
- Berpartisipasi dalam ambisi bisnis untuk kampanye 1,5°C yang dipimpin oleh SBTi guna mengurangi pemanasan global
.webp "Sustainability Yearbook")
SBTi adalah kemitraan antara CDP (sebelumnya Carbon Disclosure Project), United Nations Global Compact (UNGC), World Resources Institute (WRI), dan World Wide Fund for Nature (WWF). Lebih dari 3.600 perusahaan global bekerja sama dengan SBTi untuk menetapkan, mengukur, dan melaporkan target pengurangan berbasis ilmu pengetahuan yang sejalan dengan Perjanjian Paris, perjanjian internasional yang mengikat secara hukum tentang perubahan iklim.
Hankook Tire ikut berpartisipasi dalam memprakarsai SBTi pada bulan Maret tahun ini sebagai perusahaan manufaktur ban pertama di Korea - negara di mana Hankook Tire berpusat. Pada bulan Agustus, perusahaan mengajukan target pengurangan emisi berbasis sains jangka menengah hingga jangka panjang. Pengesahannya diharapkan pada awal tahun 2023.
Perusahaan berencana untuk mengurangi emisi lingkup 1 dan 2 yang terjadi selama tahap produksi sebesar 46,2% (dari data baseline 2019) pada tahun 2030. Selain itu, Hankook berjanji untuk mengurangi emisi lingkup 3 dalam rantai nilainya sebesar 27,5% (dari baseline 2019) pada tahun 2030. Hal ini mencakup pengurangan seluruh gas rumah kaca yang dihasilkan dari akuisisi bahan baku, distribusi, investasi, produksi, dan aktivitas bisnis utama lainnya.
Lebih lanjut, Hankook juga mengumumkan keikutsertaannya dalam ambisi bisnis untuk kampanye 1,5℃ - sebuah seruan aksi yang mendorong perusahaan-perusahaan dalam menetapkan target guna membatasi pemanasan global hingga 1,5°C dan mengupayakan masa depan net-zero untuk menghindari dampak terburuk dari perubahan iklim. Dipimpin oleh SBTi yang bekerjasama dengan mitra internasional di mana terdapat lebih dari 1.300 perusahaan global berpartisipasi dalam kampanye ini.
Hankook Tire telah menjadikan perubahan iklim dan kelestarian sebagai inisiatif utamanya sejak tahun 2010, dan telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi gas rumah kaca dalam proses produksi ban. Pada bulan Juli lalu, komite ESG diluncurkan pada dewan direksi untuk memperkuat manajemen ESG perusahaan. Komite ESG mempercepat tujuan jangka panjang Hankook untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 50% (dari baseline 2018) pada tahun 2050 menjadi 2030. Komite ini juga membuat peta strategis untuk membuat kondisi netral karbon 2050 yang baru termasuk di lingkup 3.
Upaya-upaya dalam keberlanjutan lingkungan menghasilkan berbagai prestasi yang luar biasa. Sejak tahun 2016, perusahaan berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca setiap tahunnya. Tahun lalu, emisi gas rumah kaca berkurang sekitar 54.487tCO₂-eq secara global. Ini merupakan penurunan total emisi sebesar 3% dibandingkan tahun 2020.
Berdasarkan inisiatif dan pencapaian ini, Hankook diakui oleh lembaga-lembaga bergengsi di bidangnya. Pada tahun 2021, Hankook Tire memperoleh medali platinum dalam penilaian EcoVadis tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, yang diberikan hanya kepada 1% industri teratas dalam setiap sektornya.
Hankook Tire ikut berpartisipasi dalam memprakarsai SBTi pada bulan Maret tahun ini sebagai perusahaan manufaktur ban pertama di Korea - negara di mana Hankook Tire berpusat. Pada bulan Agustus, perusahaan mengajukan target pengurangan emisi berbasis sains jangka menengah hingga jangka panjang. Pengesahannya diharapkan pada awal tahun 2023.
Perusahaan berencana untuk mengurangi emisi lingkup 1 dan 2 yang terjadi selama tahap produksi sebesar 46,2% (dari data baseline 2019) pada tahun 2030. Selain itu, Hankook berjanji untuk mengurangi emisi lingkup 3 dalam rantai nilainya sebesar 27,5% (dari baseline 2019) pada tahun 2030. Hal ini mencakup pengurangan seluruh gas rumah kaca yang dihasilkan dari akuisisi bahan baku, distribusi, investasi, produksi, dan aktivitas bisnis utama lainnya.
Lebih lanjut, Hankook juga mengumumkan keikutsertaannya dalam ambisi bisnis untuk kampanye 1,5℃ - sebuah seruan aksi yang mendorong perusahaan-perusahaan dalam menetapkan target guna membatasi pemanasan global hingga 1,5°C dan mengupayakan masa depan net-zero untuk menghindari dampak terburuk dari perubahan iklim. Dipimpin oleh SBTi yang bekerjasama dengan mitra internasional di mana terdapat lebih dari 1.300 perusahaan global berpartisipasi dalam kampanye ini.
Hankook Tire telah menjadikan perubahan iklim dan kelestarian sebagai inisiatif utamanya sejak tahun 2010, dan telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi gas rumah kaca dalam proses produksi ban. Pada bulan Juli lalu, komite ESG diluncurkan pada dewan direksi untuk memperkuat manajemen ESG perusahaan. Komite ESG mempercepat tujuan jangka panjang Hankook untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 50% (dari baseline 2018) pada tahun 2050 menjadi 2030. Komite ini juga membuat peta strategis untuk membuat kondisi netral karbon 2050 yang baru termasuk di lingkup 3.
Upaya-upaya dalam keberlanjutan lingkungan menghasilkan berbagai prestasi yang luar biasa. Sejak tahun 2016, perusahaan berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca setiap tahunnya. Tahun lalu, emisi gas rumah kaca berkurang sekitar 54.487tCO₂-eq secara global. Ini merupakan penurunan total emisi sebesar 3% dibandingkan tahun 2020.
Berdasarkan inisiatif dan pencapaian ini, Hankook diakui oleh lembaga-lembaga bergengsi di bidangnya. Pada tahun 2021, Hankook Tire memperoleh medali platinum dalam penilaian EcoVadis tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, yang diberikan hanya kepada 1% industri teratas dalam setiap sektornya.
Hankook juga telah terdaftar dalam Dow Jones Sustainability Indices World selama enam tahun berturut-turut dari tahun 2016 hingga 2021. Pada tahun 2022, Hankook dianugerahi gold class, peringkat tertinggi, dalam Sustainability Yearbook 2022 yang diterbitkan oleh S&P Global dengan mencetak skor tertinggi di sektor Komponen Otomotif.
Tentang Hankook Tire & Technology
Dengan mengejar inovasi dan memberikan teknologi unggul sebagai inti bisnis, Hankook Tire & Technology terus aktif berinvestasi dalam memperluas peranan penting perusahaan untuk memberikan konsumen kepuasan penuh dalam berkendara. Beroperasi di lebih dari 160 negara, Hankook memiliki delapan pabrik dan lima pusat R&D di seluruh dunia, dengan lebih dari 20,000 pekerja profesional berdedikasi tinggi. Hankook Tire memproduksi ban berkualitas luar biasa yang berperforma tinggi untuk mobil, 4x4s, SUV, truk ringan, campers, truk, bus, dan kendaraan balap.
Hankook Tire & Technology aktif berpartisipasi dalam gagasan global yang ramah lingkungan dan berkomitmen untuk menjadikan bumi tempat yang lebih baik untuk dihuni. Upayanya telah diakui dalam Dow Jones Sustainability Indices World (DJSI World) sejak 2011 (DJSI Korea mulai dari tahun 2011 sampai 2015, DJSI World pada tahun 2016) dan menerima peringkat tertinggi dari EcoVadis Business Sustainability Rating pada tiga tahun terakhir semenjak 2019.
